TV, Iklan Pangan dan Obesitas
Menonton TV dapat menyebabkan anak Anda mengalami obesitas (kelebihan berat badan). Semakin sering anak nongkrong di depan TV, apalagi dengan ngemil , maka semakin sedikit anak melakukan aktifitas fisik yang bisa membakar kalori menjadi energi. Kelebihan kalori ini kemudian disimpan menjadi lemak, yang pada akhirnya menyebabkan kegemukan. Jurnal Pediatrics menyebutkan bahwa setiap penambahan alokasi waktu menonton TV selama 1 jam akan meningkatkan kemungkinan obesitas sebesar 2 persen. Penelitian LP2K juga menunjukkan bahwa waktu menonton anak di Semarang, rata-rata 4 jam/hari. Sedangkan penelitian Pratanthi Pudji Lestari (1996) di Bogor mendapati anak-anak yang obesitas menonton TV selama 4,65 jam/hari dan anak yang tidak obesitas 3,13 jam/hari. Padahal idealnya tidak lebih dari 2 jam/hari. Persoalan lain yang perlu diperhatikan adalah kandungan zat-zat gizi dalam makanan yang diiklankan di acara anak-anak. Pertama , makanan dalam iklan TV banyak mengandung garam. Garam be