Kesepian
Mazmur 13 “Berapa lama lagi, TUHAN, Kaulupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu terhadap aku?.... Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu. Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.” (Mazmur 13:5-6) Daud menulis Mazmur ini ketika hidupnya memasuki masa-masa yang sulit. Pada bagian pertama, Daud melukiskan perasaan kesepian karena merasa dilupakan oleh Allah. Secara fisik Daud mungkin tidak sendirian. Masih ada sahabat-sahabat di sekitarnya. Namun secara batin, dia merasa kesepian. Tak seorang pun yang dapat mengerti betapa berat beban hidup Daud. Daud merasa kesepian karena tidak mendapat perhatian dari Allah. Bagian kedua dari Mazmur ini menuturkan tanggapan Daud terhadap kesepiannya ini. Dalam kesepiannya, Daud berseru kepada Allah: “Pandanglah kiranya, jawablah aku, ya TUHAN, Allahku!" (ay. 3a ). Kata "pandanglah", yang dalam bahasa Ibrani " nabat