Takut pada Tuhan
Obaja adalah kepala istana. Dia melayani raja Ahab yang punya isteri yang sangat kejam, Izebel. Sang permaisuri ini memerintahkan pembantaian terhadap nabi-nabi Allah. Jabatan yang dipegang Obaja sangat prestisius karena bertanggung jawab atas semua operasional di istana. Meski begitu, Obaja adalah orang yang takut akan Tuhan. Maka dengan diam-diam dia menyembunyikan seratus nabi Tuhan di dalam gua. Dia membagi mereka ke dalam dua kelompok besar dan menyuplai kebutuhan mereka. Tindakan ini tentu saja bukan tanpa risiko. Jika sampai Ahab dan Izabel tahu, maka dia pasti akan kehilangan kursi yang empuk itu. Tidak hanya itu saja. Ahab pasti akan menghukum mati, tidak hanya Obaja, tetapi juga seluruh keluarganya. “Hambamu ini dari sejak kecil takut akan TUHAN.” (1 Raja-raja 18:12) Apakah Obaja termasuk orang yang pemberani dan tidak takut mati? Tidak juga. Itu terbukti dari keberatannya Elia menyuruhnya memberitahukan Ahab tentang pertemuan mereka ini. Sudah bertahun-tahun Elia menjadi bu