Mewariskan Iman
Apabila bicara “warisan” maka pikiran kita terbayang benda-benda berharga seperti uang, perhiasan, properti atau surat-surat berharga. Padahal ada yang lebih berharga dari semua itu yaitu warisan iman. Berulang-ulang “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun” (Ulangan 6:4-7). Perintah ini menekankan pentingnya untuk mengajarkan perintah Tuhan itu secara berulang-ulang, dalam setiap waktu, setiap tempat, dan setiap kegiatan. Setiap kesempatan dapat digunakan untuk mewariskan iman kepada anak. Namun pertama-tama hal yang harus dilakukan oleh orangtua adalah memiliki iman lebih dahul