Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu

Saat menjadi pelatih Manchester City, Roberto Mancini sering mendapat kritikan pedas dari Mark Hughes. Mancini adalah pelatih yang menggantikan Hughes. Meski sering dikecam, Mancini tenang-tenang saja. Ia bahkan mengaku senang dengan kritikan tersebut. “Setiap manajer memiliki metode dan perilaku sendiri. Saya menghormati setiap pendapat. Saya tidak punya masalah apapun dengan pelatih lain,” kata  Mancini kalem. Alih-alih membalas cacian, Mancini memilih untuk bekerja meningkatkan prestasi timnya. Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: “Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” (Markus 2:16) Dalam pelayanan dan pekerjaan, selalu saja ada orang-orang yang ceriwis semacam ini.  Mereka gemar mengevaluasi dan mengritik hasil kerja orang lain. Yesus pernah menjadi korban orang seperti ini. Apa pun yang dikerjakan oleh Yesus, selalu dianggap s

Kekhawatiran dan Kekayaan

Seorang jutawan asal Austria mendonasikan seluruh uangnya karena uangnya tidak membuatnya bahagia. Karl Rabeder menjual perusahaannya, rumah dan mobil mewahnya, pesawat pribadinya, dan mendonasikan seluruh uangnya ke sebuah yayasan. Yayasan tersebut akan memberikan pinjaman dana kepada masyarakat di negara-negara miskin yang ada di belahan dunia ini. “Saat ini saya bahagia. Cinta, sinar matahari, dan udara segar, itulah yang saat ini membuat saya bahagia,” ujar Karl, seperti dikutip  Orange.  “Memiliki sedikit uang merupakan hal yang sangat membahagiakan bagi saya. Ketika saya melihat foto saya dahulu, saya tampak sedih,” tambahnya. “ Lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah .” (Markus 4:19) Kekhawatiran bukan hanya monopoli orang miskin . Orang kaya juga selalu khawatir tentang hartanya. Setiap hari dia memikirkan bagaimana cara mengamankan, menginvestasikan dan melipatgandakan. Di

Belas Kasihan

Biasanya pengemis akan menyimpan duitnya untuk dirinya sendiri, tapi tidak dengan Wang Zhiyou. Dia mengemis untuk disumbangkan untuk orang yang lebih membutuhkan.Pria berusia 41 ini telah mengemis selama 15 tahun dan dijuluki sebagai “Pengemis Dermawan dari Timur Laut”. Biasanya dia tinggal di satu tempat selama satu bulan hingga akhirnya pindah tempat lainnya.”Setelah satu bulan mengemis, saya langsung menyumbangkan uang tersebut kepada orang yang membutuhkan.,” ujarnya pada China Daily . Sepanjang “karirnya” sebagai pengemis, Wang sudah menyumbangkan dana sebesar Rp57 juta. “Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.” (Lukas 10:33) Dalam perikop kita, sang imam memiliki alasan yang sah untuk tidak memberikan pertolongan. Sebagai imam, dia punya tugas “konstitusional” yang besar. Demikian pula orang Lewi. Ada tugas penting yang menunggunya. Secara hukum, kedua orang ini tidak dapat

Saling Membantu

Robin Lim,seorang warga negara Amerika yang membantu ribuan warga miskin Indonesia untuk mendapatkan kehamilan dan persalinan yang sehat. Atas jasanya ini, dia dinobatkan sebagai   CNN Hero of the Year 2011 . Melalui klinik kesehatan Yayasan Bumi Sehat, wanita berusia 54 tahun ini, memberikan perawatan pascapersalinan, layanan persalinan, dan bantuan medis gratis di Indonesia.“Tiap nafas pertama bayi di bumi ini adalah perdamaian dan cinta. Tiap ibu seharusnya sehat dan kuat.Tiap kelahiran seharusnya aman dan menyenangkan.” Di dalam setiap orang tersimpan perasaan altruisme , yaitu hasrat untuk menolong orang lain. Ada bermacam-macam kadar altruisme . Ada yang menolong orang lain, disertai dengan pamrih, tapi ada juga orang yang menolong secara ikhlas. Dia tidak mengharapkan balasan apa-apa. Apapun motifnya, semangat altruisme ini perlu dikembangkan. “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.” (Efesus 4:2) Yesus menghen

Setia

Seorang perempuan yang ternyata kaya raya mewariskan harta bendanya untuk suster yang telah merawatnya. Tidak lupa, dia juga menyisihkan dana untuk kucing kesayangannya. Orang kaya murah hati yang hanya disebut nama depannya saja, Maria Assunta, memberikan warisan kepada suster dan kucingnya karena merasa tidak ada rumah penampungan hewan yang cukup baik untuk kucingnya. Maria Assunta masih muda dan belum memiliki anak ketika suaminya, pengusaha real estate, meninggal. Susternya, Stefania, mengatakan, Maria kesepian hampir sepanjang hidupnya. Empat tahun lalu, dia menyelamatkan seekor kucing hitam dari jalanan. Pengacara Maria, Il Messagiero, mengatakan, Maria menulis surat wasiat dan meninggalkan kekayaan sebesar 10 juta euro. ”Saya berjanji akan menjaga kucing itu setelah dia meninggal,” kata Stefania yang tak sadar jika pasien yang dirawatnya kaya raya. “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkar

Yohanes Pembaptis Modern

Selama berabad-abad, Allah telah menjanjikan Penyelamat kepada bangsa Israel. Sebelum itu, Allah akan mengirimkan seorang utusan yang akan menyiapkan jalan bagi Anak-Nya Allah berkata di dalam Yesaya: “Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu, tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, … Ada suara yang berseru-seru: “Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! ….maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya” (40:1-5). Sesuai dengan rencana itu, maka Allah mengutus Yohanes Pembaptis untuk menyiapkan jalan bagi Yesus. “Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya” Sebelum kelahiran Yesus, bangsa Yahudi sudah menanti-nantikan kedatangan Mesias yang dijanjikan itu. Para nabi dan guru-guru agama telah menekankan perlunya menant

Tumbuh Alami

Dalam delapan pasal Kidung Agung, sebanyak tiga kali Salomo mengucapkan seruan agar tidak “membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya” (2:7; 3:5; 8:4). Secara keseluruhan, kitab Kidung Agung ini mengumandangkan gairah percintaan antara sepasang kekasih yang sedang kasmaran. Namun demikiandia juga memperingatkan kepada anak-anak muda agar berhati-hati. Allah memang memberikan perintah kepada manusia untuk “beranak-cucu dan bertambah banyak.” Bahkan mukjizat pertama Tuhan Yesus dilakukan pada pesta perkawinan di Kana. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan seks memang diciptakan oleh Allah bagi manusia. Akan tetapi manusia harus melakukannya dengan bertanggungjawab. Manusia tidak boleh melakukannya dengan sembarangan. Janganlah dengan sengaja membangkitan dan menggerakkan cinta sebelum waktunya tiba. Sebagai orangtua, kita perlu memberikan kesadaran kepada anak-anak kita yang mulai bertumbuh dewasa. Akhir-akhir ini, ada kecenderungan peningkatan jumlah remaja yang melakukan hub