Nada yang Indah
Filipi 2:1-12
Nas: “Karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan
ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan.”--(Filipi
2:2)
Sebuah,
acara infotainment di televisi
menayangkan seorang suami selebritis yang memberi kejutan kepada isterinya,
yang juga selebritis. Dia menutup mata isterinya, kemudian mengajaknya ke
sebuah rumah yang diam-diam dibelinya.
Dalam program itu, isterinya tampak terharu.
Menyaksikan
acara itu, saya bertanya kepada isteri saya.
"Menurutmu, kejutan seperti itu baik atau tidak?" tanya saya.
"Baik saja," jawab isteri saya,"itu bisa menjadi satu cara untuk
memelihara kemesraan dalam rumahtangga."
Tapi
saya tidak sepakat. Memberikan kejutan
memang baik, tapi dalam hal-hal tertentu, hal itu tidak tepat dilakukan.
Khususnya untuk memutuskan sesuatu yang besar.
Menurut saya, membeli rumah adalah sebuah keputusan yang besar. Karena
itu perlu dibicarakan antara suami dan isteri. Isteri saya mengiyakan.
Paulus
menasihati jemaat Filipi, "Hiduplah sehati dengan kasih yang sama, dengan
pikiran yang sama dan tujuan yang sama" (BIS). Hal itu dapat terjadi jika
ada komunikasi yang baik. Ada
banyak keretakan rumah tangga yang berpangkal dari kebuntuan komunikasi. Misalnya,
cenderung menyimpan ganjalan terhadap pasangan karena tidak mau
"ribut." Namun ini seperti menumpukkan batu ke dalam kawah gunung
berapi. Suatu saat, gunung itu akan meledak dahsyat.
Dalam kitab versi Authorized Version, kata "satu
jiwa" ditulis dengan kata "one
accord". Di dalam musik, akord adalah dua nada berbeda, yang jika
dimainkan bersama-sama menghasilkan harmoni yang indah. Suami dan isteri adalah
dua individu yang berbeda, tapi dapat menghasilkan suara yang memuliakan Tuhan.
Komentar
Posting Komentar