Seperti Anak Kecil

Ketika Tuhan memerintahkan Musa supaya memimpin umat-Nya keluar dari Mesir, Musa mengelak. “Siapakah aku ini? Saya tidak pandai berbicara,”kata Musa memberi alasan. Hal ini berbeda sekali dengan bocah kecil yang menawarkan lima roti dan dua ikan kepada Yesus untuk memberi makan lima ribu orang. Maka tak heran kalau Yesus lalu berkata, ”  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.”


Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.  (Lukas 18:17)


Bayangkan situasinya: Ada 5.000 orang kelaparan.  Para murid bertanya pada Yesus apa yang harus diperbuat untuk mengatasi situasi ini.  Lalu ada anak kecil datang untuk menawarkan bekal makan siangnya. Kalau Anda menjadi murid Yesus mungkin akan tertawa geli melihat kepolosan bocah itu.  Mana mungkin makanan satu orang cukup untuk dibagi dan bisa mengenyangkan ribuan orang? Tetapi Yesus menghargai iman bocah ini.


Saya punya teman yang susah kalau diajari komputer.  Lalu saya beri nasihat,”Sudahlah, berlaku seperti anak kecil saja.  Coba saja semuanya lalu lihat apa yang terjadi.  Yang penting jangan takut pada mesin ini.” Bukankah kita juga sering begitu. “Saya tidak punya talenta mengajar Sekolah Minggu”, “Rumah kami tidak layak untuk tempat Persekutuan”,”Saya ini pengusaha, saya tidak bisa berkhotbah.” Belajarlah pada anak kecil ini.  Dengan penuh iman dia menawarkan apa yang cuma sedikit yang dipunyainya, tetapi Tuhan melipatgandakan untuk memberkati banyak orang. (purnawan)


SMS from God: Sediakan dirimu untuk menjadi alat Tuhan. Selanjutnya Allah yang akan memampukanmu.



Seperti Anak Kecil

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Non Proletisi

Nada yang Indah

Lingkaran Ulat Bulu