Setia Pada Panggilan

Di tengah penderitaan, iman justru tumbuh dan merekah. Inilah kesan Herlin Pirena saat mengunjungi korban gempa. Meskipun rumah mereka luluh lantak digoncang bumi dan gereja mereka rata dengan tanah, tetapi jemaat itu tidak kehilangan pengharapan. Mereka justru semakin rajin beribadah di bawah bangunan darurat. Penyanyi dengan ciri khas rambut panjang tergerai ini menghibur para penyintas gempa di desa Pesu, Wedi, Klaten.


Dalam kesaksiannya, Herlin mengaku pernah seperti Yunus yang mencoba lari dari panggilan pelayanan. “Kalau Yunus terhilang selama tiga hari, maka saya terhilang selama empat tahun,” ujar Herlin. Dia sempat meninggalkan pelayanan sebagai pemuji dan membuka usaha di bidang lain.


Akan tetapi Allah itu memang penyabar. Sama seperti Allah memberkan kesempatan kedua kepada Yunus, Allah juga memberikan kesempatan lagi pada Herlin.”Saya bersyukur karena masih diberi waktu dan kesempatan. Saya tidak akan menyia-nyiakannya lagi,” papar Herlin dengan mantap.


Periksalah diri Anda: Dimanakah posisi Anda saat ini? Apakah dalam perjalanan ke Tarsis? Apakah di dalam perut ikan? Atau sudah ada di Niniwe? [Purnawan].


SMS from God: Masing-masing orang percaya mendapat panggilan. Biarlah kita setia dengan panggilan masing-masing.



Setia Pada Panggilan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Non Proletisi

Nada yang Indah

Lingkaran Ulat Bulu