Jangan Menyerah

Filipi 4:10-20
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13)
Pada tahun 1994, Philippe Croizon, kehilangan lengan dan kaki. Anggota tubuhnya harus diamputasi setelah sebuah antena TV yang sedang ia perbaiki menyentuh sebuah kabel listrik tegangan tinggi, yang mengirimkan listrik 20.000 volt ke seluruh tubuhnya. Sejak kecelakaan itu ia bersumpah untuk menjalani kehidupan normal sedapat mungkin. Terinspirasi oleh sebuah film dokumenter yang ia saksikan di rumah sakit, dia menetapkan targetnya untuk merenangi selat Inggris.
Dua tahun lalu ia bahkan hampir tidak mampu bisa berenang di kolam renang. Namun setelah berlatih keras selama 30 jam seminggu, ia telah membentuk otot dan stamina yang cukup dan siap mewujudkan impiannya. "Ini adalah mimpi dan saya bertekad untuk mewujudkannya," katanya. Croizon akan menggunakan semacam sirip yang dirancang khusus untuk membantunya bergerak melalui air dan akan didampingi oleh tim medis lengkap.
Keteguhan hati Philippe ini mengingatkan kita pada satu syair lagu: "Ku tak akan menyerah pada apa pun juga, sebelum ku coba apa yang kubisa. Tetapi kuberserah kepada kehendak-Mu. Hatiku percaya Tuhan punya rencana." Dengan menjadi umat Tuhan tidak akan membebaskan kita dari kesulitan dan masalah dalam kehidupan kita. Namun bedanya, kita memiliki sumber kekuatan yang menyokong kita dalam menghadapi semua rintangan.

Kita harus melakukan sekuat yang bisa, tapi menyerahkan hasilnya kepada Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Non Proletisi

Nada yang Indah

Lingkaran Ulat Bulu