Kekuatan Doa

Sekitar akhir tahun 1990-an di India tengah, kelompok anti Kristen yang radikal mendekati Rahul. Mereka menawarkan bayaran yang menggiurkan jika Rahul mau membunuh seorang misionaris. Rahul setuju.
Malam harinya, dia menyambar pisau dan mengendap-endap menuju rumah misionaris. Dia melongok lewat jendela, tetapi dia termangu sejenak. Dia melihat pria yang sedang berlutut di samping tempat tidur dan berdoa. "Besok saja aku datang lagi," kata Rahul dalam hati.
Keesokan malamnya, dia melihat pemandangan yang sama. Dia mendengar pria itu menangisi desanya di hadapan Tuhan, serta minta kekuatan dari Tuhan.
Paginya, Rahul berpapasan dengan misionaris itu di jalan. "Pendeta," kata Rahul, "Saya dibayar untuk membunuh Anda, tetapi setiap akan melakukannya, Anda sedang berdoa." Mereka lalu bercakap-cakap cukup lama yang diakhiri dengan pertobaytan Rahul. Setelah belajar di sekolah Alkitab selama 3 tahun, Rahul malah menjadi seorang misionaris dan menggembalakan sebuah gereja di India. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Non Proletisi

Nada yang Indah

Lingkaran Ulat Bulu