Nubuatan Diri

Bacaan            : Markus 7:1-23
Nats     : “Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan.”
--Markus 7:21

Di jalan, saya berjumpa dengan dua siswi SMP yang memakai sweater kembar. Hal itu menarik perhatian saya karena di bagian depan tertulis “Sweet Devil”. Apa maksudnya itu? Ketika mereka berlalu, saya menengok untuk melihat punggung mereka. Ternyata bagian belakang sweater itu ada tulisannya: “Kami memang anak nakal, tapi suatu saat kami akan bertobat.” Astaga! Mereka kelihatannya bangga dengan kenakalannya itu.

Saya menduga, mereka memakai sweater itu untuk lucu-lucuan. Maklum, usia remaja adalah masa mencari perhatian orang lain. Mungkin juga ada sedikit unsur pemberontakan di dalamnya. Tapi bagi saya, hal ini tidak lucu sama sekali. Dalam istilah psikologi ada self prophecy fullfilment atau pemenuhan nubuatan diri.  Artinya, apa saja yang ada di benak kita, tanpa menyadarinya kita berusaha mewujudkannya. Memakai sweater bertuliskan “Sweet Devil” dapat mendorong mereka untuk bertingkah laku seperti Devil atau Iblis (sesungguhnya tidak ada Devil yang sweet).

Kekuatan pikiran negatif telah mencelakakan Karl Wallenda, seorang pemain akrobat profesional. Ia meniti kabel yang terbentang di tempat tinggi. Pada tahun 1978, ia terjatuh dan tewas ketika melakukan aksinya di Puerto Rico. Isteri Karl yakin suaminya adalah korban dari pikiran negatif. Semua yang dipikirkan Karl selama tiga bulan sebelum kecelakaan itu adalah terjatuh.

Pikiran Anda menentukan masa depan Anda. Eleanor Roosevelt berkata, “Tidak seorang pun dapat membuat Anda merasa minder, tanpa seizin Anda.” 

Jika Anda menghendaki kehidupan yang baik, maka Anda harus mulai memikirkan sesuatu yang baik pula. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Non Proletisi

Nada yang Indah

Lingkaran Ulat Bulu