Rumah yang Melayani


    Bacaan            : Kisah 28:30-31
    Nats     : “Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya. Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.”
    --Kisah 28:30-31

    Dokter Lukas mengakhiri tulisan kitab Kisah Rasul dengan catatan bahwa Paulus menyewa rumah selama dua tahun.  Kalau kita perhatikan dalam kitab Lukas dan Kisah Rasul, penulisnya memberi perhatian yang khusus pada rumah. Banyak peristiwa penting yang terjadi di dalam rumah.

    Rumah Zakaria menjadi tempat perlindungan bagi Maria dari cemoohan masyarakat karena hamil tanpa laki-laki.

    Rumah pemungut cukai menjadi tempat perjamuan bagi Yesus. Ada sukacita dalam pesta ini. (Lukas 5:27-39)

    Rumah Yairus, menjadi tempat kesembuhan bagi seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan dan anak perempuan Yairus (Luk.8:40-56)

    Rumah Bapa dalam perumpamaan anak yang hilang menjadi tempat untuk pulang dan diterima dengan sukacita (Lukas 15:11-32)

    Rumah Zakheus menjadi awal dari keadilan. Zakheus memutuskan untuk membagikan harta yang dirampasnya dari orang miskin (Luk.19:1-10).

    Rumah Simon, seorang penyamak kulit memberikan tumpangan kepada Petrus di Yope. (Kisah 9:36-43). Di rumah ini Petrus mendapat penglihatan.

    Rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus menjadi tempat orang percaya berkumpul dan berdoa. Setelah dibebaskan oleh malaikat, Petrus  pergi ke rumah ini (Kisah 12:1-17)

    Rumah Priskila dan Akwila menjadi tempat untuk menjelaskan Jalan Allah kepada Apolos (Kisah 18:26).

    Di rumah kontrakannya, Paulus mendapat kebebasan memberitakan Injil. Banyak orang yang mengunjungi rumahnya. Bagaimana dengan rumah Anda? Jika Anda merasa tak punya kemampuan atau tak punya waktu untuk melayani Tuhan, maka berikanlah rumah Anda untuk pelayanan.

    Bukalah pintu rumah Anda. Biarkan orang lain singgah dan merasakan kehangatannya

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Non Proletisi

    Nada yang Indah

    Lingkaran Ulat Bulu