Biasa, Diubah Jadi Luarbiasa
“Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda,
engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah
Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan
menggembalakan umat-Ku Israel ." (Matius 2:6)
Brooks lalu minta tolong Lewis H.
Redner, pemain organ gereja dan pemimpin Sekolah Minggu untuk dibuatkan
melodinya. Selama beberapa hari Redner bekerja keras mencari nada-nada yang
cocok, tapi tidak menemukan nada yang pas. Sore hari sebelum malam Natal , tiba-tiba Redner
terbangun dari tidurnya. Telinganya
terngiang-ngiang sebuah musik yang kemudian digunakan untuk mengiringi syair
"Hai Kota Mungil Betlehem".
Dalam syair itu dikatakan bahwa Betlehem
adalah kota
yang senyap. Hal itu beralasan, karena Betlehem adalah kota yang kecil. Dia kalah gemerlap dengan kota Yerusalem. Meski
begitu, Allah lebih memilih “kota
mungil” ini sebagai kelahiran Juruselamat.
Apakah Anda merasa seperti kota Betlehem? Kecil, sepi, tidak gemerlap
dan tidak banyak orang yang memperhatikan. Ketahuilah, Allah tidak memedulikan
penampilan dan kemampuan kita. Allah hanya menghendaki kemauan kita untuk
dipakai-Nya. Bukanlah Allah itu Mahakuasa? Dia mampu mengubah orang-orang biasa
seperti Petrus dkk menjadi rasul yang luarbiasa. Dia pun sanggup memerlengkapi
kita sesuai dengan kebutuhan panggilan pelayanan-Nya (Wwn)
Baca renungan lainnya di http://family-devotion.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar