Damai Sejahtera



Perikop: Lukas 2:8-20
Nats:"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." (Lukas 2:14)

Pada malam kelahiran Yesus, sekumpulan malaikat menyanyikan kidung kemuliaan Allah. Sungguh sebuah malam yang menggetarkan. Setiap manusia yang saat itu mendegarkan paduan suara sorgawi itu pasti akan merasakan damai sejahtera. Apakah Anda juga merindukan damai sejahtera? Jika ya, maka Anda harus mengarahkan pandangan Anda kepada kemuliaan Allah di tempat tinggi. Jika Anda sudah mencari kemuliaan Allah di tempat tinggi, maka damai sejahtera itu akan turun ke bumi.
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi. – Pada masa Perang Dunia II, pesawat-pesawat tentara Jepang melakukan aksi kamikaze untuk menimbulkan kerusakan yang besar. Dengan berteriak, “Hiduplah Kaisar”, mereka menabrakkan pesawat ke kapal-kapal Amerika. Mereka tidak mempedulikan diri sendiri. Hendaknya kita seperti itu. Kita harus menempatkan kemuliaan Tuhan di atas segalanya. Termasuk atas kenyamanan, kesuksesan, popularitas dan kekayaan kita.
Damai sejahtera di bumi – Damai sejahtera akan kita dapatkan karena perhatian kita hanya terarah pada satu tempat saja, yaitu kemuliaan Allah di tempat tinggi.  Tidak ada hal lain yang mengganggu dan merisaukan kita.
Damai sejahtera ini hanya akan terjadi pada manusia yang berkenan kepada Allah. Hiduplah sedemikian rupa supaya menyenangkan hati Allah. Maka Dia akan menghembuskan damai sejahtera kepada Anda. Kejarlah kemuliaan-Nya, maka Allah akan bertahta di hati Anda. Lakukan kehendak-Nya, maka segala kebaikan Allah akan melimpahi Anda. [Purnawan]
SMS from God: Dahulukan kemuliaan Allah, maka dama sejahtera dari tempat tinggi akan melingkupi Anda.





Baca renungan lainnya di http://family-devotion.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Non Proletisi

Nada yang Indah

Lingkaran Ulat Bulu