Bermegah yang Benar
Yeremia 9:23-26
"Janganlah
orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah
karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi
siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia
memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia,
keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah
firman TUHAN." (Yeremia 9:23-24)
Satu-satunya
hal yang dapat kita banggakan adalah karena mengenal Allah. Di luar
itu, kita tidak dapat memegahkan diri dan menyombongkannya. Semua kemampuan
yang kita miliki adalah berasal dari Allah semata. Demikian juga kemampuan yang
dipunya oleh anak-anak kita. Kita tidak dapat menyombongkan keistimewaan
anak-anak kita. Memang tidak ada salahnya jika kita bangga pada kemampuan
anak-anak kita. Akan tetapi arahkanlah talenta itu untuk memuliakan Allah,
bukan untuk memegahkan orangtuanya.
Di sisi lain, kita mungkin secara
diam-diam merasa iri kepada kemampuan anak-anak orang lain. Kita lalu
"memaksa" anak-anak kita untuk menguasai kemampuan tersebut. Kita berusaha
memberikan pelajaran tambahan, ada yang mengikutkan les, ada yang memasukkan
dalam klub tertentu. Semua itu tidak ada salahnya asalkan dilandasi motivasi
yang benar. Untuk apa
anak-anak harus melakukan semua itu? Apakah anak-anak memang menyukainya?
Ataukah karena ambisi orangtuanya? Mungkinkah semata-mata didorong karena sang
orangtua ingin punya anak yang dapat dibanggakan di hadapan orang lain? Atau
bisa jadi anak-anak menjadi proyeksi dari kegagalan cita-cita sang orangtua. Karena
tidak kesampaian menjadi penyanyi terkenal, maka orangtua memaksa anaknya
belajar menyanyi.
Jika Anda ingin dapat membanggakan
diri. Maka belajarlah untuk mengenal Allah dengan benar. Demikian juga jika
kita berhasil membawa anak-anak kita mengenal Allah. Maka kebanggaan kita
menjadi berlipat ganda [Purnawan].
SMS from God: Segala kemampuan
yang kita miliki, berasal dari Allah. Gunakanlah itu untuk memuliakan Allah,
bukan untuk memuliakan diri sendiri.
Baca renungan lainnya di http://family-devotion.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar