Kedamaian Sejati
“TUHAN di
pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap
aku?” (Mazmur 118:6)
Konon
burung Onta memiliki kebiasaan yang unik.
Setiap kali merasa mendapat bahaya, dia segera menyembunyikan kepalanya.
Lucunya, dia tidak menghiraukan anggota badan lainnya yang masih kelihatan. Asal kepalanya sudah terlindungi, dia sudah
merasa damai.
Kedamaian
lainnya berada di dalam diri kita. Kita
merasakan ketenangan dan kedamaian di dalam batin. Kita merasakan sukacita ketika bersantai
dengan keluarga. Suasana keluarga yang
rukun, tanpa pertengkaran ini dimungkinkan terjadi jika ada kedamaian di dalam
batin kita.
Masih
ada satu jenis kedamaian lagi, yaitu kedamaian dari Tuhan. Kita sering melupakan bahwa Tuhan adalah
sumber keselamatan kita. Pemazmur berada dalam kesesakan. Ruang geraknya dibatasi oleh orang-orang yang
membencinya. Tetapi seruannya dijawab dan Tuhan memberikan kelegaan.
Keluarga Blessing, orang yang mengandalkan
keselamatannya pada pembesar dan orang lain sering mendapat kekecewaan. Namun
orang yang berlindung kepada Tuhan, akan mendapatkan kedamaian yang sempurna.
Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan
(Yer. 17:5-7). Inilah kekuatan orang yang percaya. [purnawan]
SMS
from God:
Kedamaian dari Tuhan bersifat kekal. Tidak ada yang bisa menghilangkannya.
Baca renungan lainnya di http://family-devotion.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar