Mimpi Besar



Kejadian 37:1-11
"Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini: Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu.” (Kejadian 37:6-7)
Seorang ”Ibu Judo” mendapatkan medali setelah 50 tahun pertandingan pertamanya. Rusty Kanokogi, yang saat ini berusia 74 tahun, mengalami ketidakadilan jender sehingga medalinya ditahan. Ketika memenangi kejuaraan judo di New York, AS, dia harus memilih apakah menyerahkan kembali medalinya atau timnya akan didiskualifikasi.
Dulu, judo merupakan olahraga kaum lelaki dan kemenangan Rusty dianulir karena dia seorang perempuan. ”Hal seperti ini seharusnya tidak terjadi terhadap perempuan dalam bidang olahraga,” ujarnya ketika mengenang pertandingan pertamanya pada tahun 1959. Dia terpaksa mengembalikan medali kemenangan yang didapatnya supaya timnya tidak didiskualifikasi.
Namun Rusty tidak patah semangat. Tahun berikutnya, dia pergi ke Jepang untuk mempelajari judo dan akhirnya bertemu dengan suaminya, Ryohei Kanokogi, seorang pelatih judo tim Olimpiade Jepang. Dengan bantuan politisi dan organisasi perempuan, Rusty dapat memasukkan olahraga judo perempuan sebagai nomor ekshibisi pada Pekan Olahraga Seoul 1988. Empat tahun kemudian, impiannya menjadi nyata, judo perempuan menjadi olahraga penuh pada Olimpiade Barcelona.
Mimpi besar dapat membuat seorang bertahan dalam kesulitan dan ulet untuk menggapainya. Sejak muda Yusuf telah bermimpi menjadi seorang raja. Untuk mewujudkan mimpi itu, dia mengalami berbagai macam kesulitan. Namun Yusuf tidak berputus asa. Setiap kesulitan yang dialaminya justru membuatnya selangkah lebih dekat kepada pwrwujudan mimpinya [purnawan].
SMS from God: Jangan takut bermimpi besar, tapi jangan lupa untuk bangun dan mewujudkan mimpi itu.





Baca renungan lainnya di http://family-devotion.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nada yang Indah

Lingkaran Ulat Bulu

Non Proletisi