Buka Dulu Topengmu
Matius 15:1-20
“Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya
tentang kamu: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh
dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka
ajarkan ialah perintah manusia.” (Matius 15:7-9 )
Kata "munafik"
dalam bahasa Yunani adalah "hupokrites" yang artinya "seorang
aktor yang sedang memerankan aktor tertentu. " Dalam pertunjukan drama di
Yunani, sang aktor mengenakan topeng yag menutupi seluruh wajahnya. Topeng ini dilukisi sesuai dengan karakter wajah
yang diperankan. Misalnya tokoh jahat itu dilukis dengan warna merah dan
menyeramkan.
Kata yang sama digunakan
dalam Alkitab untuk menyebut orang-orang yang munafik. Yesus mengatakan bahwa orang yang munafik itu
adalah orang yang berperilaku tertentu untuk mendapatkan pujian dari orang lain
(Mat. 6:1-16). Seorang yang munafik
menutup mata terhadap kenyataan bahwa pusat dari perintah Allah adalah
mengasihi Allah dan sesama. Akan tetapi mereka justru lebih peduli pada
peraturan-peraturan keagamaan. (Mat.
15:1- 21). Orang yang munafik itu memanfaatkan hal-hal yang berbau rohani untuk
menyembunyikan kepentingan diri mereka sendiri (Mat. 22:13-33). Terhadap orang-orang yang
munafik ini, Yesus menegur dengan sangat keras (Mat. 23:13, 15, 16, 23, 25, 27,
29).
Mari kita merenungkan diri sejenak. Apakah itu
telah terseret dalam perilaku munafik? Apakah selama ini kita beribadah hanya untuk
mendapatkan pujian dari orang lain? Apakah kita terlibat dalam pelayanan hanya
karena malu kepada orang lain? Apakah kita selama ini terjerat oleh berbagai
aturan-aturan yang dibuat manusia, sehingga kita tidak dapat mengulurkan tangan
untuk mengasihi orang lain dan Allah? Apakah kita memanfaatkan jargon-jargon
rohani demi keuntungan diri sendiri?
Setiap aktor pasti akan membuka
topengnya. Dia tidak akan mengenakan topeng itu selamanya. Dia merasa nyaman
dengan wajahnya sendiri. Demikian juga, orang yang munafik itu tidak hidup
nyaman dengan topengnya. Jika dia mau menanggalkan topengnya, maka dia akan
merasakan kelegaan. Mari kita melepaskan topeng-topeng kita [Purnawan]
SMS from God: Hidup yang otentik itu lebih nyaman. Tidak ada hal
yang harus ditutup-tutupi.
Baca renungan lainnya di http://family-devotion.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar