Dengarkan Sentuhan-Nya
Markus 5:21-42
Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada
seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan
memohon: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." Lalu
Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau,
jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. (Lukas
5:12-13)
Banyak orang yang sudah tahu bahwa musisi Ludwig van
Beethoven mulai tuli pada usia 20 tahun. Namun tidak banyak yang tahu bagaimana
caranya dia menciptakan mahakarya musik klasik dengan pendengaran yang tidak
sempurna itu. astounds me. Dia meyentuhkan ujung tongkat kayu pada kotak suara
piano, lalu dia menggigit ujung tongkat yang lain. Dengan demikian dia
merasakan getaran atau vibrasi suara. Beethoven mendengarkan dengan cara
sentuhan.
Dalam bacaan renungan, di tengah kerumunan dan kegaduhan
banyak orang, Yesus “mendengar” ada seorang perempuan sakit yang menyentuhnya.
Perempuan ini percaya bahwa dengan menyentuh saja maka dia akan sembuh.
Sementara itu Yesus menyadari “bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya” (Mrk
5:30 ). Yesus tidak mengabaikan ini. Dia
tahu bahwa perempuan ini memiliki iman yang besar. Maka Yesus pun meneguhkan
iman perempuan ini.
Dalam berbagai kesempatan Yesus mendengarkan dan
melayani “sentuhan.” Bahkan ketika orang
kusta meminta kesembuhan, Yesus pun tak segan-segan mengulurkan tangan dan
menyentuh tubuh orang kusta itu.
Yesus juga “menyentuh” hati kita yang terdalam. Percayalah
kepada-Nya dan rasakan jamahan tangan-Nya.
SMS from God: Tuhan Yesus selalu ingin mendekat, menjamah
dan memulihkan Anda
Baca renungan lainnya di http://family-devotion.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar