Pelipat Parasut
1 Tesalonika 3:1-13
“Betapa besarnya perasaan terima kasih kami kepada Allah
atas semua kegembiraan yang kami alami di hadapan-Nya karena kalian.” (1 Tesalonika
3:9 BIS)
Charles
Plum adalah seorang pilot jet tempur A.L. yang dikirim ke Vietnam untuk
berperang. Setelah bertempur sebanyak 75 kali, pesawatnya tertembak sebuah
rudal. Dia berhasil menyelamatkan diri dengan terjun menggunakan parasut, namun
tertangkap oleh musuh dan dipenjara selama 6 tahun.
Usai
perang, dia kembali ke Amerika. Suatu hari, ketika makan di restoran, ada orang
yang mendatangi Charles. "Anda pasti Charles Plumb! Anda menerbangkan jet
tempur tapi tertembak jatuh. "
"Bagaimana Anda bisa tahu?"tanya
Charles heran.
"Saya yang melipat parasut Anda,"
jawab orang itu. Charles terkesima, lalu mengucapkan terimakasih.
"Saya
berharap lipatan saya cukup baik," kata orang itu.
"Sangat baik," jawab Charles
tegas,"jika tidak, maka saya tidak ada di sini lagi, hari ini."
Jika Anda menyaksikan para pilot yang
berjalan dengan gagah, ketahuilah bahwa ada lebih banyak orang yang mendukung
pilot itu. Mereka bekerja di balik layar dan mungkin tidak pernah mendapat
pujian. Saya pernah mengunjungi landasan udara militer. Saya melihat ada banyak
kru yang bekerja dengan tekun untuk menyiapkan sebuah pesawat sehingga siap
untuk terbang. Anda tidak akan pernah melihat mereka dalam parade. Mereka tidak
tampil, tapi berperan penting.
Rasul Paulus tidak segan-segan
memberikan pujian kepada jemaat di Tesalonika. Bersama dengan jemaat
Tesalonika, Paulus mengalami kegembiraan. Di balik keberhasilan seseorang,
pasti ada orang lain yang telah mendukungnya. Apakah Anda sudah berterimakasih
pada "pelipat parasut" Anda? [Purnawan]
SMS from God: Anda tidak bisa
sukses sendirian. Ada membutuhkan dukungan orang lain. Karena itu, berilah
penghargaan atas kontribusi mereka.
Baca renungan lainnya di http://family-devotion.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar